Pandemi Jadi Endemi Covid-19 Wapres Minta RS Syariah Bersiap

Jakarta, CNN Indonesia --

Wakil Presiden Ma'ruf Amin meminta rumah sakit syariah mempersiapkan perubahan masa pandemi menjadi endemi Covid-19 di Indonesia.

Hal ini sejalan dengan proyeksi sejumlah pihak perihal pandemi covid-19 yang akan berubah menjadi endemi pada 2022 mendatang.

Ma'ruf mengingatkan agar rumah sakit syariah mempersiapkan masa endemi untuk jangka panjang. Hal ini sebagai langkah antisipasi sektor kesehatan terhadap perkembangan virus corona di dalam negeri.

Endemi merupakan keadaan atau kemunculan suatu penyakit yang konstan atau penyakit tersebut biasa ada di dalam suatu populasi atau area geografis tertentu.

Selain itu, Ma'ruf juga meminta rumah sakit syariah untuk tetap meningkatkan mutu pelayanan di tengah tingginya beban selama pandemi Covid-19.

"Saya berpesan agar rumah sakit syariah senantiasa meningkatkan mutu pelayanan kesehatan, disertai komitmen serta profesionalisme dalam memberikan pelayanan yang terbaik dan optimal kepada masyarakat dan sekaligus mempersiapkan masa endemi," ungkap Ma'ruf dalam Webinar Muktamar V Mukisi, Sabtu (21/8).

Tak hanya itu, Ma'ruf juga mengingatkan rumah sakit syariah tetap memperhatikan standar pokok pelayanan pasien di rumah sakit. Standar yang dimaksud, seperti asesmen spiritual, sholat, upaya penyembuhan berbasis Al-Qur'an (Qur'anic healing), bimbingan kerohanian, penjaminan talqin, dan pemulasaran jenazah sesuai syariah.

"Mengingat jumlah umat muslim yang sangat besar di Indonesia, memerlukan hadirnya sistem pelayanan kesehatan yang sesuai dengan akidah Islam untuk membantu penyembuhan," kata Ma'ruf.

Selain itu, sistem pelayanan sesuai akidah Islam juga dibutuhkan untuk memelihara kesehatan. Lalu, hal tersebut juga dibutuhkan untuk menjadi sarana peningkatan keimanan seorang muslim dalam mengatasi pengobatan dan pelayanan kesehatan.

"Saya melihat pandemi membawa tekanan besar bagi pelayanan kesehatan. Namun, juga di saat yang sama mendorong rumah sakit untuk melahirkan inovasi-inovasi agar mampu meningkatkan mutu pelayanan kesehatan," jelas Ma'ruf.

Sebelumnya, Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan pihaknya belum bisa memastikan endemi akan terjadi pada 2022. Ia menyebut ada beberapa aspek yang dapat mengindikasikan bahwa pandemi dapat benar-benar bertransmisi menjadi endemi.

Apabila Indonesia ingin mencapai tahap covid-19 menjadi endemi, maka harus ada akselerasi pada program vaksinasi yang dilakukan secara masif, agresif dan menyasar hampir seluruh populasi.

Menurut Wiku endemi juga dapat terwujud apabila penambahan kasus dan kematian covid-19 mengalami penurunan yang drastis.

Hal-hal tersebut menurutnya dapat terjadi dengan upaya-upaya pembatasan mobilitas yang dilakukan pemerintah dan masyarakat saat ini.

(aud/eks)

[Gambas:Video CNN]

Share this post