Sejarah Perkembangan Virus Ebola dan Penemuan Virus Marburg

VIVA â€" Kementerian Kesehatan Guinea melaporkan, kasus virus Marburg (MVD) kepada Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada 6 Agustus 2021 yang ditemukan pertama kali di Prefektur Gueckedou, wilayah Nzerekore.
 
Desa tempat kasus itu berada di dekat perbatasan Sierra Leone dan Liberia. Penyakit ini merupakan kasus pertama yang diketahui dari penyakit virus Marburg di Guinea dan di Afrika Barat.
 
Virus Marburg, memiliki kesamaan dengan demam berdarah yang sangat menular dan mirip dengan virus Ebola. Gejala yang dialami diantaranya sakit kepala, muntah darah, nyeri otot dan pendarahan melalui berbagai lubang.

Penemuan kasus infeksi virus Marburg di Guinea terjadi hanya dua bulan setelah WHO mengumumkan berakhirnya wabah Ebola kedua di negara itu yang dimulai tahun lalu dan merenggut 12 nyawa. Bagaimanakah virus ini bisa menyebar dengan cepat? Berikut sejarah virus Ebola yang menyadur dari situs www.news-medical.net.

Sejarah Perkembangan Virus Ebola dan Penemuan Virus Marburg yang merupakan keluarga dari Filoviridae Penemuan virus Marburg

Komunitas ilmiah medis pertama kali menemukan keluarga virus ini ketika virus Marburg muncul pada tahun 1967. Selama waktu itu, pekerja laboratorium dengan penyakit yang tidak biasa dan parah dirawat di sebuah rumah sakit di Marburg, Jerman. Penyelidikan selanjutnya menemukan bahwa sumber langsung virus adalah monyet hijau yang diimpor dari Afrika yang digunakan untuk penelitian vaksin.

Monyet-monyet itu juga dikirim ke Frankfurt di Jerman dan Beograd di bekas Yugoslavia. Mereka segera di-eutanasia, dan epidemi dapat diatasi, meskipun total 31 kasus manusia dan satu generasi penularan sekunder ke petugas kesehatan dan anggota keluarga mereka terjadi. Namun demikian, kematian manusia yang tinggi, morfologi virus yang tidak biasa, dan kegagalan untuk mengidentifikasi sejarah alaminya membuat banyak orang ketakutan dan sangat khawatir tentang potensi ancaman di masa depan.

Related Posts

0 Response to "Sejarah Perkembangan Virus Ebola dan Penemuan Virus Marburg"

Post a Comment