Taliban Digencet Lagi Tak Ada Uang Buat Afghanistan

Jakarta, CNBC Indonesia - Bank Dunia (World Bank) telah menangguhkan bantuan dana ke Afghanistan yang kini dikuasai oleh kelompok Taliban. Badan itu mengaku memantau situasi.

"Kami telah menghentikan pencairan dana dalam operasi kami di Afghanistan dan kami memantau dan menilai situasi dengan cermat," kata juru bicara Bank Dunia kepada AFP, Rabu (25/8/2021).


"Kami sangat prihatin dengan situasi di Afghanistan dan dampaknya terhadap prospek pembangunan negara, terutama bagi perempuan."

Meski begitu, Bank Dunia menunda membuat pernyataan sampai bisa menarik semua personilnya ke luar negeri. Menurut sebuah sumber, operasi ini diperkirakan akan selesai pada hari Jumat mendatang.

Juru bicara itu mengatakan pemberi pinjaman pembangunan akan terus berkonsultasi erat dengan komunitas internasional dan mitra pembangunan.

"Bersama dengan mitra kami, kami mencari cara agar kami dapat tetap terlibat untuk mempertahankan hasil pembangunan yang diperoleh dengan susah payah dan terus mendukung rakyat Afghanistan," katanya.

Bank Dunia memiliki lebih dari dua lusin proyek pembangunan yang sedang berlangsung di Afghanistan. Mereka telah menyediakan US$ 5,3 miliar atau setara Rp 76,3 triliun (asumsi Rp 14.400/US$) sejak tahun 2002, sebagian besar dalam bentuk hibah.

Dana Moneter Internasional (IMF) juga menangguhkan operasi dengan negara itu, termasuk program pinjaman US$ 370 juta atau (Rp 5,3 triliun) yang ada, serta US$ 340 juta (Rp 4,8 triliun) untuk Kabul yang akan diterima dari rilis Special Drawing Rights (SDR) pada Senin, serta sekeranjang mata uang pemberi pinjaman.


[Gambas:Video CNBC]

(sef/sef)

Related Posts

0 Response to "Taliban Digencet Lagi Tak Ada Uang Buat Afghanistan"

Post a Comment