Covid-19 Terkendali Boleh Nonton Bioskop Lagi Pak Jokowi

Jakarta, CNBC Indonesia - Pasar keuangan Indonesia bergerak variatif sepanjang pekan lalu. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah, tetapi nilai tukar rupiah berhasil membukukan penguatan.

Minggu lalu, IHSG terkoreksi 0,52% secara point-to-point. Pada perdagangan akhir pekan, IHSG ditutup di bawah 6.100.

Total volume perdagangan melibatkan 106,21 miliar unit saham yang ditransaksikan 6,89 juta kali. Nilai perdagangan tercatat Rp 55,49 triliun dan investor asing membukukan beli bersih Rp 1,11 triliun.


Statistik tersebut menunjukkan pasar saham Tanah Air sebenarnya lebih semarak dibandingkan pekan sebelumnya. Kala itu, volume perdagangan adalah 99,49 juta unit saham dengan frekuensi transaksi 6,63 juta kali bernilai Rp 55,03 triliun.

Sementara d pasar obligasi, imbal hasil (yield) surat utang pemerintah seri acuan tenor 10 tahun naik tipis 2,3 basis poin (bps). Kenaikan yield menandakan harga Surat Berharga Negara (SBN) sedang turun.

Namun investor asing masih melakukan akumulasi beli terhadap SBN. Per 9 September 2021, total kepemilikan asing adalah Rp 989,87 triliun. Naik Rp 4,75 triliun dibandingkan sepekan sebelumnya,

Arus modal asing di pasar saham dan SBN tersebut menjadi penopang nilai tukar rupiah. Di pasar spot, rupiah menguat 0,42% di hadapan dolar Amerika Serikat (AS). Apresiasi 0,42% sudah cukup untuk membuat rupiah jadi yang terbaik di Asia.

Halaman Selanjutnya --> Tapering Guncang Wall Street

Related Posts

0 Response to "Covid-19 Terkendali Boleh Nonton Bioskop Lagi Pak Jokowi"

Post a Comment