Anak Alami Gangguan Belajar Bukan Berarti Bodoh Begini Penjelasan Medisnya

Suara.com - Anak yang kesulitan memahami pelajaran belum tentu bodoh. Secara klinis, bisa saja anak sebenarnya alami gangguan belajar spesifik, terutama pada anak usia sekolah dasar.

Dokter spesialis kedokteran jiwa dr. Fransiska Kaligis, Sp. KJ(K), mengatakan bahwa gangguan belajar pada anak terbagi menjadi tiga yang spesifik pada kemampuam membaca, berhitung, dan menulis. 

"Gangguan ini akan sangat mempengaruhi performa dari anak tersebut," kata dokter Fransiska saat IG Live RSCM Kencana, Rabu (6/10/2021).

Menurutnya, gangguan kemampuan belajar itu bisa disebabkan banyak faktor. Bisa jadi biologis yang memang ada turunan secara genetik dari orangtua.

Baca Juga: 6 Anak Yatim Piatu di Pulau Sagori, Bertahan Hidup Dengan Mancing Ikan

Faktor psikologis di mana anak alami kecemasan hingga tidak bisa menyerap materi pembelajaran. Maupun kondisi lingkungan yang tidak efektif sebagai tempat anak belajar.

Tiga gangguan belajar tersebut meliputi:

1. Disleksia

Ilustrasi membaca buku (pexels.com).Ilustrasi membaca buku (pexels.com).

Disleksia merupakan gangguan belajar yang spesifik pada kesulitan membaca. Dokter Fransiska menjelaskan, kemampuan membaca pada anak yang alami disleksia jauh di bawah teman-teman seusianya. 

"Biasa anak dengan disleksia membacanya lambat, terputus-putus, atau tertukar. Misalnya b jadi p. Sebetulnya kecerdasan anak dengan disleksia biasanya normal, mereka cukup cerdas. Tapi ketika membaca ada kesulitan," jelasnya.

Baca Juga: Anak Nia Daniaty Catut Nama Anies untuk Tipu CPNS, Wagub DKI: Mari Hidup Jujur

2. Disgrafia 

Related Posts

0 Response to "Anak Alami Gangguan Belajar Bukan Berarti Bodoh Begini Penjelasan Medisnya"

Post a Comment