WHO Rekomendasikan Penggunaan Vaksin Malaria untuk Anak

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada Rabu (6/10) kemarin memutuskan untuk merekomendasikan perluasan penggunaan vaksin malaria pada anak-anak di Afrika sub-Sahara dan wilayah dengan tingkat penularan malaria yang sedang hingga tinggi.
Rekomendasi diberikan berdasarkan pada hasil dari program percontohan vaksinasi yang sedang berlangsung di klinik kesehatan anak di seluruh Ghana, Kenya dan Malawi.
Program percontohan yang diluncurkan pada 2019 itu berhasil menunjukkan bahwa vaksin RTS,S/AS01 aman, hemat biaya, layak untuk diberikan. Percontohan juga menunjukkan vaksin itu telah secara signifikan mengurangi tingkat keparahan malaria parah.
"Ini adalah momen bersejarah. Vaksin malaria untuk anak-anak yang telah lama ditunggu-tunggu merupakan terobosan bagi ilmu pengetahuan, kesehatan anak, dan pengendalian malaria," kata Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus seperti dikutip dari CNN.com, Kamis (7/10).
"Menggunakan vaksin ini di atas alat yang ada untuk mencegah malaria dapat menyelamatkan puluhan ribu jiwa muda setiap tahun," tambahnya.
Malaria adalah salah satu penyebab utama penyakit anak dan kematian di sub-Sahara Afrika. Lebih dari 260 ribu anak-anak Afrika di bawah usia lima tahun meninggal setiap tahunnya akibat wabah tersebut.
"Selama berabad-abad, malaria telah mengintai Afrika sub-Sahara, menyebabkan penderitaan pribadi yang luar biasa," Matshidiso Moeti, direktur regional WHO untuk Afrika.
"Rekomendasi hari ini menawarkan secercah harapan bagi benua yang menanggung beban terberat penyakit ini dan kami berharap lebih banyak anak Afrika dilindungi dari malaria dan tumbuh menjadi orang dewasa yang sehat," tambahnya.
(cnn.com/agt)[Gambas:Video CNN]
0 Response to "WHO Rekomendasikan Penggunaan Vaksin Malaria untuk Anak"
Post a Comment