Khofifah Resmikan Renovasi Kubah Masjid Nasional Al- Akbar Surabaya

SURYA.co.id | SURABAYA - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa meresmikan Kubah serta tempat wudlu Masjid Nasional Al Akbar Surabaya (MAS), Kamis (11/11/2021).

Presmian itu ditandai dengan penandatanganan prasasti didampingi Imam Besar Dr KH Ridwan Nasir, Ketua Baznas Jatim M Roziqi dan Ketua Badan Pengelola MAS H M Sudjak serta Ketua PWNU Jawa Timur KH. Marzuki Mustamar.

Adapun renovasi Kubah berukuran 54 x 54 meter tersebut membutuhkan waktu satu tahun. Dimana renovasi tersebut diantaranya penggantian space frame dan pengecatan Kubah. Pengecatan itu dilakukan dengan sistem Oven di atas suhu 100 derajat serta lapisan enamel agar memastikan anti karat sehingga tidak terjadi kebocoran dan umat yang beribadah pun menjadi nyaman.

Renovasi ini dilakukan karena Gubernur sangat berkeinginan bagaimana Masjid harus indah dan nyaman. Karena masjid tidak hanya untuk yang akan sholat, melainkan untuk kegiatan mengaji, berbudaya dan kegiatan amaliah.

Pada kesempatan tersebut, pengurus MAS mengucapkan terimakasih kepada Gubernur Jatim karena dalam dua tahun terakhir mendapatkan perhatian khusus berupa hibah renovasi.

Sebelumnya pada tahun 2020 MAS telah mendapatkan bantuan untuk merenovasi Kubah utama, pengecatan gedung ruang utama dan pengaspalan.

Pada tahun 2021, MAS kembali mendapatkan bantuan hibah renovasi dan rehabilitasi untuk Kubah anakan dan Green Toilet," ujarnya.

Turut hadir dalam acara tersebut, Ketua PWNU Jatim KH Marzuki Mustamar, Ketua Muslimat NU Jatim Hj Masruroh Wahid, Ketua Badan Pengelola MAS HM Sudjak serta beberapa Kepala OPD di lingkup Pemprov Jatim dan perwakilan PW Muhammadyah Jatim dan perwakilan PW LDII Jatim.

"Masjid ini sudah 22 tahun didirikan dan belum pernah kubahnya direnovasi. Dimana peletakan batu pertama dilakukan oleh Wakil Presiden RI Bapak Tri Sutrisno pada tahun 1995, diresmikan oleh Presiden RI KH. Abdurrahman Wahid ( Gus Dur ) pada tahun 2000 dan direnovasi oleh Gubernur Khofifah pada tahun 2021," kata Ketua Badan Pengelola Masjid Al Akbar Surabaya KH Sudjak.

Green toilet