Segarnya Cendol Panjunan Mbak Tun Khas Jepara Ini Bedanya dengan Cendol Biasa
TRIBUNJATENG.COM, JEPARA - Kabupaten Jepara menyimpan beragam jenis kuliner yang patut dicoba bagi siapa saja.
Satu diantaranya Cendol Panjunan.
Setiap hari pelanggan bisa mencicipi semangkok cendol ini di Desa Purwogondo, Kecamatan Kalinyamatan.
Baca juga: Market Corner Goes To School Gmedia Menjadi Program Sukses Masa KIni di SMKN 3 Jepara
Baca juga: Dikirim Bersama Furniture Dari Jepara, Rokok Ilegal Terendus Bea Cukai Kudus
Baca juga: Terbaik se-Jateng Tangani RTLH, Pemkab Jepara Diganjar Penghargaan
Solikatun menceritakan, sudah puluhan tahun keluarganya hidup bergantung dari berjualan cendol.
Resep cendol ini diawali dari kakek dan neneknya.
Kemudian diturunkan kepada bapaknya.
Selama 20 tahun lebih setelah si bapak berjualan, ia meneruskan bisnis kuliner ini.
"Sebelum berjualan di sini, bapak jualnya keliling. Lalu menetap jualan di bawah pohon randu situ," kata Mbak Tun, panggilan akrabnya, Sabtu (6/11/2021).
Dari pohon randu itu kemudian pindah di satu ruko Purwogondo.
Dia mengklaim cendol itu khas dari Jepara. Beda dari cendol lain.
Yang membedakan, kata dia, cendolnya tidak memakai pewarna.
"Bahananya pati, gula jawa, dan kelapa," tuturnya.
Baca juga: Tegar Haryo Seno Resmi Dilantik Jadi Ketua DPD Ikadin Jawa Tengah
Baca juga: Kode Redeem FF 7 November 2021, Buruan Klaim Baru Diupdate Semenit yang Lalu
Baca juga: Hasil Liga Spanyol Real Madrid Tak Ikuti Jejak Barcelona Dicomeback Rayo, Barca Tertinggal 10 Poin
Menurutnya, karena kekhasan tersebut, cendol tersebut setiap hari selalu diserbu pelanggan.
Satu bungkus atau semangkok cendol dengan harga Rp3.500 tentu tidak memberatkan calon pelanggan untuk merogoh koceknya.
"Setiap hari bisa jual 300 bungkus," terangnya.(yun).
0 Response to "Segarnya Cendol Panjunan Mbak Tun Khas Jepara Ini Bedanya dengan Cendol Biasa"
Post a Comment