VIDEO PTMSI Kalimantan Selatan Menggelar Kejurprov Tenis Meja di Banjarmasin

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Tim tenis meja Kabupaten Tanah Bumbu (Tanbu) merasa optimis bisa meraih hasil maksimal di Kejuaraan Provinsi Kalimantan Selatan.

Hal itu dikatakannya di sela persiapan tim menghadapi event tersebut yang akan berlangsung di Gedung Tenis Meja Kompetem, Kota Banjarmasin.

"Andalan kami di nomor ganda kategori umum dan perorangan kategori pelajar," ucap Syahril, pelatih tim tenis meja Kabupaten Tanbu, kepada Banjarmasinpost.co.id, Senin (8/11/2021).

Sementara itu, atlet PTMSI Kabupaten Tanbu, Syarifah Fadillah, mengaku sudah mempersiapkan diri selama enam bulan terakhir.

Baca juga: Sarmidi Sebut Tenis Meja Kalsel Pernah Berjaya di Era 1980 an

Baca juga: Program Sentra 2020, Pembina PTMSI Banjarmasin: Bisa Tingkatkan Prestasi Tenis Meja Bagi Pelajar

Oleh karena itu, dia yang akan turun di nomor tunggal putri, ganda putri, ganda campuran dan beregu ini merasa optimis bisa memberikan yang terbaik. "Insya Allah target medali emas. Mudah-mudahan bisa. Amin," pungkasnya.

Diketahui PTMSI Kalsel menggelar Kejurprov Tenis Meja yang diikuti seluruh pengcab/pengkot mulai 9 hingga 13 November 2021.

Ketua PTMSI Kalsel, H Muhaimin, mengutarakan, ajang ini untuk mempersiapkan atlet tenis meja menuju Porprov di Kabupaten Hulu Sungai Selatan pada 2022.

"Kejuaraan ini jadi momentum evaluasi dan persiapan juga bagi pengcab dan pengkot. Pasca kejuaraan ini ada rentang waktu satu tahun untuk mempersiapkan diri, sebelum Porprov Kalsel 2022," ujarnya, Senin (8/11/2021).

Baca juga: Kejuaraan Kompaktama Kembali Digalakkan, Tenis Meja Banjarmasin Kembali Bergairah

Baca juga: Dapat Emas dan Perak di Kejurnas Tenis Meja, PTM Mahkota Bunda Akan Datangkan ini

Sejumlah kategori dipertandingkan dalam Kejurprov Tenis Meja ini, di antaranya tunggal putra umum, tunggal putri umum, tunggal putra U-18, tunggal putri U-18, ganda putra, ganda putri, ganda campuran dan beregu.

"Karena Kejurprov Tenis Meja ini merupakan bagian dari pembinaan dan program regenerasi, maka di Kejurprov ini kita batasi hanya 1 orang yang berusia di atas 38 tahun," tambah Muhaimin.

Ajang ini merupakan yang pertama diadakan setelah hampir 2 tahun tidak kompetisi akibat pandemi. Oleh karena itu, dipastikan persaingan akan semakin sengit.

(Banjarmasinpost.co.id/Amirul Yusuf)